Sertifikasi Guru Tahun 2011

Posted on

Informasi buat kawan-kawan guru yang belum sertifikasi, ini info terbaru buat kawan-kawan. Silahkan download disini

1. Sergur2011Buku1Isi1Jan2011Pdf

2. Sergur2011Buku2Cover8Apr2011

3. SosSergur2011Buku1

Inpassing GBPNS Depag dan Diknas 2011

Posted on Updated on

Selamat, buat kawan-kawan guru non PNS. Baru-baru ini pemerintah mengeluarkan sebuah kebijakan yang disebut dengan inpassing GBPNS. Untuk mengetahui secara lengkap silahkan klik disini Pedoman Inpassing Guru Non PNS

LK PAI V 2011 KAB.BOGOR SUKSES

Posted on Updated on

Alhamdulillah, puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT. Berkat rahmat dan karunianya Lomba Keterampilan PAI SMP, SMA-SMK kab. Bogor 2011 sukses dilaksanakan. Kegiatan yang dilaksanakan pada tanggal 14 Mei 2011 di SMKN 1 Cibinong ini dibuka pada pukul 09.00 WIB oleh Sekretaris Dinas Pendidikan, Drs. H. Yusuf Sadeli, MM.

Kegiatan LK PAI V 2011 MGMP PAI SMP, SMA-SMK Kabupaten Bogor ini di ikuti oleh 34 SMP Negeri dan Swasta sekabupaten Bogor untuk tingkat SMP dan 21 SMA Negeri dan Swasta se-kabupaten Bogor untuk tingkat SMA. Lomba yang diperlombakan pada kegiatan ini terdiri dari 6 mata lomba. Tiga lomba untuk tingkat SMP yaitu: Lomba Cerdas-cermat, Lomba Hifdzil Quran, dan Lomba Pidato. Sedangkan tiga lomba untuk tingkat SMA terdiri dari: Lomba Nasyid, lomba khutbah Jum’at, dan Lomba Syarhil Quran.

Acara ditutup pada pukul 16.30 WIB  oleh pihak kementrerian Agama Kab. Bogor ini akhirnya menobatkan SMAN 2 Cibinong sebagai Juara Umum Tingkat SMA dan SMP IT Daarul Jannah Citeureup sebagai Juara Umum Tingkat SMP. Untuk informasi lebih lengkap tentang juara dapat dilihat di tulisan Daftar Juara Lomba PAI di blog ini. Kalau kawan kawan mau lihat foto-foto kegiatan silahkan lihat di sini

Daftar Juara Lomba Keterampilan PAI Kab. Bogor 2011

Posted on Updated on

TINGKAT SMP

NO.

JENIS LOMBA

JUARA

NO UNDIAN

ASAL SEKOLAH

JUMLAH NILAI

1

PIDATO

1

20

SMPN 1 CIAWI

91,5

2

31

SMP CENDEKIA CIAMPEA

91,5

3

32

SMP IT DAARUL JANNAH

91

Harapan 1

24

SMP IBNU AQIL

89,5

Harapan 2

33

SMPN 1 SUKAMAKMUR

89,5

Harapan 3

3

SMPN 1 GUNUNGSINDUR

88,5

2

HIFZIL QURAN

1

01

SMP IT DAARUL JANNAH

89

2

29

SMP CENDEKIA

88

3

5

SMP ISLAM AL-GHOZALI

87

Harapan 1

16

SMP IBNU AQIL

86

Harapan 2

14

SMPN 2 CITEUREUP

85

Harapan 3

20

SMP FATHAN MUBINA

82

3

LCC

1

SMP IT DAARUL JANNAH

1600

2

SMPN 1 CARIU

1200

3

SMPN 1 CIOMAS

1100

TINGKAT SMA

1

KHUTBAH JUM’AT

1

09

SMAN 2 CIBINONG

93

2

10

SMAN 1 CIBUNGBULANG

91

3

18

SMA IT FATHAN MUBINA

90

Harapan 1

06

SMAN 1 CARIU

89

Harapan 2

12

SMA TAMAN ISLAM

89

Harapan 3

13

SMA ISLAM AL-GHOZALI

88

2

NASYID

1

09

SMAN 2 CIBINONG

820

2

17

SMA AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN PARUNG

720

3

15

SMAN 1 LEUWILIANG

700

Harapan 1

13

SMA AL-KHAIRIYAH CITEUREUP

640

Harapan 2

11

SMAN 1 CIGOMBONG

625

Harapan 3

16

SMKN 1 CIBINONG

620

3

SYARHIL QURAN

1

06

SMA TAMAN ISLAM CIBUNGBULANG

87

2

18

SMA AL-ASHRIYYAH NURUL IMAN PARUNG

86

3

12

SMA IBNU AQIL CIOMAS

78

Harapan 1

10

SMAN 1 CIGOMBONG

76,5

Harapan 2

03

SMAN 1 JASINGA

76

Harapan 3

19

SMAN 1 CIOMAS

73

Info Pentas PAI Jabar 2011

Posted on Updated on

INFO PENTAS PAI TINGKAT PROVINSI JAWA BARAT

TAHUN 2011

Kawan-kawan Guru PAI SMA/SMK Kabupaten Bogor, Kamis yang lalu tanggal 5 Mei 2011 saya megikuti rapat panitia Pentas PAI tingkat Jawa Barat di Kanwil Kemenag, Bandung.  Dihadiri pengurus inti MGMP PAI SMA dan MGMP PAI SMK, pengurus DPW  AGPAII Jabar dan hadir pula Sekjen DPP AGPAII; Mahnan Marbawi,MA. Penulis hadir dalam kapasitas sebagai Waka MGMP PAI SMA Jabar.

Beberapa point penting yang dihasilkan dalam rapat tersebut, sebagai berikut :

  1. Pentas PAI SMA/SMK tingkat provinsi akan di gelar pada hari Sabtu-Ahad tanggal 28,29 Mei 2011 di Bandung Barat.
  2. Pentas ini rencananya akan merupakan gabungan antara Pentas PAI SMP dengan Pentas PAI SMA/SMK. Agar syiarnya lebih Nampak. Sementara Pentas PAI SD sudah selesai pada April lalu oleh KKG PAI Jabar.
  3. Mata lomba Pentas PAI SMA/SMK terdiri dari 3 mata lomba, yaitu 2 mata lomba nasional : Nasyid dan Khutbah Jum’at dan 1 mata lomba khas Jawa Barat; yaitu Olimpiade PAI.
  4. Olimpiade PAI berbentuk menjawab soal Pilihan Ganda dengan jumlah soal dan waktu tertentu. Tahap selanjutnya peserta melakukan presentasi tentang tema PAI di hadapan juri. Baru kemudian dipilih peserta dengan nilai tertinggi sebagai juara. Namun karena Olimpiade ini baru pertama kali akan digelar, maka kegiatannya hanya menjawab soal PG dengan pemeriksaan secara scanning. Peserta didik yang memperoleh nilai tertinggi akan dinyatakan sebagai juara.
  5. Seluruh Kabupaten/Kota di Jabar (ada 26) diharapkan mengirimkan kafilahnya pada Pentas ini. Setiap kab/kota diminta dana partisipasi sebesar Rp 750.000. Karena bantuan dari Kanwil diperkirakan tidak akan cukup untuk meng-cover seluruh mata kegiatan.

Info lain diluar isu Pentas PAI sebagai berikut :

  1. Daftar sertifikasi guru PAI tahun 2011 akan segera turun dari pusat. Moga bulan-bulan ini benar-benar turun. Bentuk sertifikasi tahun berbeda dengan tahun lalu. Yakni mengikuti Diklat /PLPG bukan penilaian portopolio.
  2. Seluruh guru yang telah lulus sertifikasi agar segera membuat Nomor Register Guru (NRG) melalui kantor Kemenag, Karena NRG menjadi syarat penting turunnya tunjangan sertifikasi.
  3. Guru PAI agar mewaspadai paham-paham menyimpang yang sekarang menjadi sorotan media, seperti radikalisme, terorisme, NII dll. Mohon berhati terhadap kegiatan siswa di luar kelas, baik pada kegiatan ekstra kurikuler, Rohis maupun kegiatan outdoor laiinya.
  4. Kanwil Kemenag Jabar akan segera mengadakan seleksi Lomba Kreasi Pembelajaran PAI  bagi guru PAI SD,SMP dan SMA/SMK.

Demikian info ini dibuat untuk diketahui seperlunya.

Penulis,

Ijen Zainal Abidin

Rahasia dalam Pacaran

Posted on Updated on

Oleh: Sudarjat  (SMAN 1 Tenjo)

“Pacaran” begitulah kata yang terdengar sangat indah bagi telinga manusia. Apalagi yang mendengar adalah manusia muda. Sepanjang hidup saya, sering sekali saya melihat bentuk pacaran. Entah kenapa dan dimulai sejak kapan cinta dapat membuat manusia menjadi senang tidak kepalang. Sekaligus cinta juga dapat membuat hancur manusia. Ada apa sih dibalik cinta dan pacaran? mau tahu.. lanjutkan baca post ini.

Cinta-love-hubb merupakan sebuah kata yang luar biasa. setiap menusia mengenalinya. Bahkan Al-quran sendiri sering sekali menyinggung kata cinta. Cinta juga menjadi aset yang luar biasa untuk para penyanyi di Indonesia dan di luar negeri pula sepertinya (kenapa ragu ya.. maklum saya gak terlalu suka dengan lagu-lagu dari luar sana. Karena kata bang JK, kita harus mencintai produk Indonesia). Hampir seluruh lagu yang digubah di Indonesia, mayoritas mengangkat tema tentang cinta.

Ketika melihat kenyataan hidup, seluruh kegiatan manusia dipengaruhi oleh cinta. Manusia melakukan apapun yang diinginkan oleh orang yang dicintainya. Jika cinta menjauh, manusia melakukan sesuatu yang di luar akal sehat. Tidak sedikit manusia yang bunuh diri dan gila ketika putus cinta.

LUAR BIASA….FANTASTIS….Begitulah ungkapan yang saya bisa ungkapkan menyikapi keluarbiasaan cinta.

Kenapa Allah ciptakan cinta dan pacaran dalam kehidupan ini, apa yang Beliau inginkan? mari kita diskusikan beberapa pertanyaan berikut:

  1. Apa yang akan dilakukan seseorang jika dia mencintai pacarnya?
  2. Apa yang akan diberikan seorang pacar, jika pasangannya selalu mengikuti apa yang diinginkan sang pacar?
  3. Apa yang terjadi jika seorang pacar jarang sekali apel kepada pasangannya, dan tidak memperhatikan keinginannya?

Jawaban pertama.

Dapat dipastikan, jika kita mencintai seseorang, kita akan selalu mengingatnya, mengikuti segala keinginannya, menjauhi segala larangannya, memberi perhatian sampai kepada hal-hal yang sepele sekalipun, dan pastinya kita siap mengorbankan apapun demi cinta kita.

Jawaban kedua.

Ketika kita dicintai oleh pacar kita dengan sepenuh hati, tentunya apapun yang pacar kita inginkan akan kita usahakan untuk beri. Bahkan tanpa dimintapun kita tentu akan berikan.

Jawaban ketiga.

Pasti dalam waktu sekejap, kita akan putus. Atau apapun yang kita minta, tentu pacar kita tidak akan pernah memperhatikan apalagi memberinya.

Apa hikmah dibalik itu semua?

Subhanallah…. Maha suci dan maha luar biasanya Allah yang telah menciptakan cinta dan pacaran dalam kehidupan manusia. Ternyata dibalik itu semua terdapat ibroh (pelajaran) bagi kita dalam hubungan dengan Dia.

Kita bisa mengorbankan apapun dalam hidup kita demi mendapatkan cinta pacar kita, tetapi kita sangat berat berkorban untuk mendapatkan cinta Dia yang maha segala.

Kita akan selalu usahakan untuk berangkat apel pada pacar kita, tetapi kita lupa waktu apel pada tuhan kita. (Dhuhur, Ashar, Maghrib, Isya, Shubuh). Setiap pagi kita selalu kirim sms ke nomor pacar kita, walau hanya mengirim kata “pagi syg, dah mandi lom? atau “dah mam lom”. Tapi kenapa kita lupa dengan nomor yang seharusnya menjadi pacar utama kita 44342.

Jika kita menarik sebuah kesimpulan dari itu semua, wajar permintaan kita kepada Allah sulit berhasil. Karena kita jarang apel, apalagi bawa hadiah untuk pacar kita ini, kirim sms juga jarang.

Kritik USBN PAI 2011

Posted on

USBN PAI 2011

BELUM SESUAI HARAPAN

Oleh : Ijen ZA;Guru PAI SMAN 1 Cigombong Bogor

Ujian Sekolah Berstandar Nasional (USBN) Pendidikan Agama Islam sejatinya bertujuan untuk mengukur kompetensi peserta didik secara nasional untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah dengan suatu standar yang ditetapkan oleh pemerintah. Namun ternyata belum sesuai harapan semua pihak. Beberapa daerah belum menyelenggarakannya sesuai POS USBN pusat, seperti di Kabupaten Bogor.

Pekan ketiga April 2011 ini semua tingkatan baik SMA/SMK, SMP maupun SD telah usai menggelar USBN tersebut. Ada beberapa catatan yang perlu penulis sampaikan. Hal ini telah dikomunikasikan kepada pengawas dan Kankemenag, namun belum mendapat respon memuaskan.

Berikut ini beberapa catatan dimaksud :

Untuk SMA dan SMK

  • Jadwal penyelenggaraan tidak sama

Ini benar-benar terjadi. USBN PAI SMK lebih dulu, tepatnya pekan ke-3 Maret. Sementara untuk SMA pekan ke 4. Padahal soal persis sama. Ini tentu membuat soal USBN PAI SMA bocor, artinya bukan menjadi rahasia Negara lagi. Boleh jadi kebocoran soal ini bukan hanya di dalam kabupaten Bogor, tetapi juga dengan soal yang dikeluarkan di kota Bogor bahkan dengan luar kabupaten. Ini penulis temukan kesamaan soal antara kabupaten Sukabumi dengan kab. Bogor yang berbatasan langsung. Tepatnya antara kec, Cigombong (Bogor) dengan kec. Cicurug (Sukabumi). Soal USBN PAI hampir mirip.

  • Identitas USBN tidak Nampak

Ini ditemukan pada soal USBN PAI SMA. Pada halaman pertama sampai halaman akhir tidak muncul nama USBN. Yang ada hanya nama Ujian Sekolah dengan logo Pemda. Terlebih simbol nasional-nya yang berupa logo Kementerian Agama, Kementerian Pendidikan Nasional dan BSNP. Logo ketiga lembaga ini sama sekali tidak nampak. Padahal inilah yang membedakan status US dengan  USBN. Jadi peserta didik tidak merasakan bahwa mereka sedang mengerjakan soal USBN.  Disamping itu dengan hadirnya identitas USBN akan lebih menambah wibawa mata pelajaran PAI ini.

  • SMP dan SD

Untuk soal USBN PAI tingkat SMP Nampak cukup baik. Pada halaman cover nampak simbol USBN dengan 4 logo instansi, yaitu logo Kemenag, Pemda, Kemendiknas dan logo BSNP. Namun tampilan hurup kurang begitu jelas, hampir mirip dengan produk foto copy.

Untuk soal USBN PAI SD malah tidak sesuai dengan Kisi-kisi USBN. Sejak nomor pertama sampai terakhir tidak ada yang sesuai dengan Kisi-kisi pusat. Padahal sesuai POS, soal yang disusun di daerah harus mengacu kepada kisi-kisi yang telah disiapkan oleh Kementerian Agama RI. Hanya ada tulisan US dan USBN pada halaman pertama. Disamping itu jumlah soal hanya 40. Padahal seharusnya 50 soal.

Alternatif Solusi

Penulis berbangga dengan kesediaan Pemda dan Kantor Kemenag kab. Bogor yang telah ikut mendukung program nasional ini, yaitu USBN PAI 2011. Untuk itu beberapa kekurangan di atas perlu mendapat perhatian semua pihak, terutama Pemda. Penulis mengusulkan agar komunikasi antara kedua instansi ini lebih intensif lagi. Insya Allah semua permasalahan di atas akan dapat teratasi, yang pada akhirnya akan mampu mengangkat kualitas pendidikan; terutama pendidikan agama Islam di kabupaten Bogor.

Untuk pemerintah Jawa Barat, penulis juga mengusulkan agar menyamakan jadwal USBN PAI ini untuk seluruh kabupaten/kota di Jawa Barat, demi memelihara kerahasiaan soal USBN ini. Demikian pula usul untuk organisasi profesi seperti KKG, MGMP, Pokjawas dan AGPAII agar mengawal agenda USBN PAI dengan kompak.

Semoga penyelenggaraan USBN PAI tahun berikutnya lebih baik dan berkualitas.

Zakat Sebagai Sistem Ekonomi Negara

Posted on Updated on

Kenapa zakat menjadi salah satu dari rukun islam?

Apa sebenarnya yang dimaksud zakat dalam islam?

Dua pertanyaan inilah yang selalu menggelayuti pikiran saya. Kenapa begitu banyak kemiskinan dan ketidak adilan ekonomi pada bangsa yang katanya mayoritas islam. Apa memang umatnya hanya mengaku islam doang, padahal tidak diakui sebagai islam. he..he..

Saya teringat dengan sebuah pengajaran yang disampaikan oleh guru ngaji saya dulu ketika SMP, katanya pada zaman rosulullah itu, ada sebuah lembaga keuangan yang dinamai dengan BAITUL MAL (Gudang Harta)…Kalau sekarang bank kali ya….

Ada sesuatu yang menarik ketika saya mempelajari tentang baitul mall ini. Entah kenapa saya begitu yakin kalau baitul mall ini adalah bank yang tidak akan pernah bangkrut selama ada orang islam. Kenapa, karena yang nabung tidak pernah meminta lagi uang tabungan mereka.

Saya sering berkhayal, jika sebuah kampung dengan jumlah warga yang menghasilkan uang 500 0rang dan setiap orang berpendapatan Rp 10.000/hari, dengan dibangun kesadaran mengeluarkan 2,5% dari penghasilannya maka akan terkumpul dana Rp 250 x 500 = Rp 125.000/hari.

Coba kita bulankan, akan terkumpul dana hibah sebesar Rp 3.750.000/bulan. Logika ini jika seluruh rata mendapat penghasilan Rp 10.000. Bagaimana jika lebih dari itu. Subahanallah. Sistem yang luar biasa.

Dengan uang segini, saya kira kita dapat membangun ekonomi kerakyatan pinjaman tanpa agunan dan tanpa bunga. Bukan seperti bank syariah dan bank muamalah yang merupakan sistem ekonomi kapitalis berjubah islam.

 

R.A. Kartini dan Islam

Posted on

Oleh: Dadang Kohar, S.Pd.I (GPAI SMAN 1 Ciawi)

Kyai, selama kehidupanku baru kali inilah aku sempat mengerti makna dan arti surat pertama dan induk al-Quran yang isinya begitu indah menggetarkan sanubariku. Maka bukan bualan rasa syukur hatiku kepada Allah. Namun aku heran tak habis-habisnya, mengapa para ulama saat ini melarang keras penerjemahan dan penafsiran al-Quran dalam bahasa Jawa? bukankah al-Quran itu justru kitab pimpinan hidup bahagia dan sejahtera bagi manusia?” Begitu komentar Kartini ketika bertanya kepada gurunya, Kyai Sholeh Darat.

Pemikiran Kartini berubah, yang tadinya menganggap Barat (Eropa) sebagi kiblat, lalu menjadikan Islam sebagai landasan dalam pemikirannya. Hal ini setidaknya terlihat dari surat Kartini kepada Abendanon, 27 Oktober 1902 yang isinya berbunyi, “Sudah lewat masamu, tadinya kami mengira bahwa masyarakat Eropa itu benar-benar satu-satunya yang paling baik, tiada taranya. Maafkan kami, apakah Ibu sendiri menganggap masyarakat Eropa itu sempurna? Dapatkah Ibu menyangkal bahwa di balik sesuatu yang indah dalam masyarakat ibu terdapat banyak hal-hal yang sama sekali tidak patut disebut peradaban?”

Demikian juga dalam surat Kartini kepada Ny. Van Kol, 21 Juli 1902 yang isinya, “Moga-moga kami mendapat rahmat, dapat bekerja membuat umat agama lain memandang agama Islam patut disukai.”

Setelah mempelajari Islam dalam arti yang sesungguhnya dan mengkaji isi al-Quran, Kartini terinspirasi dengan firman Allah SWT (yang artinya), “…mengeluarkan mereka dari kegelapan (kekafiran) kepada cahaya (iman) (QS al-Baqarah [2]: 257),” yang diistilahkan Armyn Pane dalam tulisannya dengan, “Habis Gelap Terbitlah Terang”.

Kartini memiliki cita-cita yang luhur, yaitu mengubah masyarakat, khususnya kaum perempuan yang tidak memperoleh hak pendidikan, juga untuk melepaskan diri dari hukum yang tidak adil dan paham-paham materialisme, untuk kemudian beralih ke keadaan ketika kaum perempuan mendapatkan akses untuk mendapatkan hak dan dalam menjalankan kewajibannya. Ini sebagaimana terlihat dalam tulisan Kartini kepada Prof. Anton dan Nyonya pada 4 oktober 1902, yang isinya, “Kami di sini memohon diusahakan pengajaran dan pendidikan anak-anak perempuan, bukan sekali-kali, karena kami menginginkan anak-anak perempuan itu menjadi saingan laki-laki dalam perjuangan hidupnya, tapi karena kami yakin akan pengaruhnya yang besar sekali bagi kaum wanita, agar wanita lebih cakap melakukan kewajibannya; menjadi ibu, pendidik manusia yang pertama-tama.”

Beberapa surat Kartini di atas setidaknya menunjukan bahwa Kartini berjuang dalam kerangka mengubah keadaan perempuan pada saat itu agar dapat mendapatkan haknya, di antaranya menuntut pendidikan dan pengajaran untuk kaum perempuan yang juga merupakan kewajibannya dalam Islam, bukan berjuang menuntut kesetaraan (emansipasi) antara perempuan dan pria sebagaimana yang diklaim oleh para pengusung ide feminis. Wallahu a‘lam bi muradih

R.A Kartini Bukan Pejuang Gender

Posted on

Oleh: GPAI

Aktivis perempuan sudah menobatkan R.A. Kartini sebagai pejuang emansipasi. Dia digambarkan sebagai sosok yang bersemangat memperjuangkan kaum perempuan agar mempunyai hak yang sama dan sejajar dengan kaum pria. Pada bulan April tokoh ini kembali diangkat sembari terus mendorong perempuan Indonesia untuk menempati posisi-posisi yang biasanya didominasi oleh pria. Bagai gayung bersambut, kaum perempuan Indonesia pun bergegas mencari peluang karir setinggi-tingginya, tanpa peduli harus mengorbankan keluarga maupun harga dirinya. Benarkah semua ini sejalan dengan perjuangan Kartini?

Agaknya kesimpulan ini terlalu terburu-buru. Mengenal Kartini salah satunya dengan membaca buku kumpulan surat-surat Kartini kepada sahabat-sahabatnya di Negeri Belanda. Dalam buku ini tampak bahwa Kartini adalah sosok yang berani menentang adat-istiadat yang kuat di lingkungannya. Dia menganggap setiap manusia sederajat sehingga tidak seharusnya adat-istiadat membedakan berdasarkan asal-usul keturunannya. Memang, pada awalnya Kartini begitu mengagungkan kehidupan liberal di Eropa yang tidak dibatasi tradisi sebagaimana di Jawa. Namun, setelah sedikit mengenal Islam, Kartini justru mengkritik peradapan masyarakat Eropa dan menyebutnya sebagai kehidupan yang tidak layak disebut sebagai peradaban.

Dalam suratnya Kartini meminta pemerintah Hindia Belanda memperhatikan nasib pribumi dengan menyelenggarakan pendidikan. Ia mengungkap hal yang sama kepada sahabat-sahabatnya, terutama pendidikan bagi kaum perempuan. Hal ini karena perempuanlah yang membentuk budi pekerti anak. Berulang-ulang Kartini menyebut perempuan adalah istri dan pendidik anak yang pertama-tama. Dia memaksudkan keinginannya mengusahakan pendidikan dan pengajaran agar perempuan lebih cakap dalam menjalankan kewajibannya dan tidak bermaksud menjadikan anak-anak perempuan menjadi saingan laki-laki. Tidak ada keinginan Kartini untuk mengejar persamaan hak dengan laki-laki dan meninggalkan perannya dalam rumah tangga. Bahkan ketika ia menikah dengan seorang duda yang memiliki banyak anak, Kartini sangat menikmati tugasnya sebagai istri dan ibu bagi anak-anak suaminya. Inilah yang membuat Stella, sahabatnya, heran mengapa Kartini rela menikah dan menjalani kehidupan rumah tangganya.

Demikianlah, Kartini adalah sosok yang mengajak setiap perempuan memegang teguh ajaran agamanya, dan meninggalkan ide kebebasan yang menjauhkan perempuan dari fitrahnya. Kini jelas apa yang diperjuangkan aktivis jender dengan mendorong perempuan meraih kebebasan dan dan meninggalkan rumah tangganya bukanlah perjuangan Kartini. Sejarah Kartini telah disalahgunakan sesuai dengan kepentingan mereka. Kaum Muslim telah dijauhkan dari Islam dengan dalih kebebasan, keadilan dan kesetaraan jender.

Jadi, kaum Muslimah saat ini harus kembali pada Islam, menjalankan tugasnya sebagai ibu dan istri sekaligus menyadarkan Muslimah yang lain agar tidak tertipu ide jender yang sejatinya merendahkan martabat mereka, membahayakan generasinya serta menjauhkan dari agamanya.